SOLIHIN
Kini suara teriakan itu setiap malam terdengar di kampung yang tak biasa dengan gemuruh bising suara yang tak bersahabat,bukan saja untuk keluarga itu,tapi tentunya untuk penduduk setempat. Berawal dari siang yang terik,ketika dia ingin kembali pulang membawa surat penting yang dia sudah ambil dari jarak 30 km dari rumahnya,ketika itu dia tidak sendiri,bersama teman yang memang selalu setia menemani malamnya,begadang,bernyanyi,bahkan sesekali suara ketawa lantang selalu terdengar malam harinya,sangat menggangu dan tentu saja membuat para tetangga merasa tidak nyaman dengan keadaan itu. Solihin memang terbiasa dengan teman-temannya,minum 3 bahkan 4 botol tuak bersama setiap malamnya.kebiasaan itu terulang setiap malamnya. Dan sampai dia mencoba melakukannya kembali ketika siang terik menyengat itu,entah apa yang solihin pikirkan,apakah itu adalah salah satu cara yang di lakukan sebagai bentuk perayaan kalau sepeda motor yang dia kredit selama 2 tahun telah lunas angsurannya. So...