Travel Find Share

Pulau Maringkik  Cuaca pada saat itu sedang tidak cerah seperti biasanya, sedari fajar menyingsing sudah turun hujan. Sembari menunggu hujan reda dan secercah cahaya pagi menyemburat. Saya mengetik hasil liputan pada hari sebelumnya untuk dikirim ke media tempat saya bekerja, agar bisa publish. tujuan wisata kali ini adalah pulau Maringkik, terletak di KelurahanTanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Membutuhkan waktu tempuh selama tiga jam dari kota Mataram menuju Keruak, saat itu saya mengunakan sepeda motor dengan rute kota Mataram – Kediri – Praya – Mujur – Jerowaru – Keruak.  Sebelum menginjakkan kaki di pulau yang sebagain besar penduduknya bermata pencarian sebagai nelayan ini kita harus menyeberang dengan mengunakan perahu motor dari Tanjung Luar. Sebelum menikmati kehidupan di pulau tersebut membutuhkan waktu selama 20 menit dari Tanjung Luar. Terdapat banyak sekali perahu motor yang bisa mengantar menuju  pulau tersebut, hal itu disebabkan karena.

Menanti detik-detik sang Raja muncul Deru suara mesin kapal nelayan membuat saya semakin tidak sabar untuk langsung bergegas berangkat ke pelabuhan. kali ini saya ingin sekali mewujudkan mimpi untuk bisa melihat sunrise (matahari terbit) langsung. Pelabuhan Telong-Elong menjadi tempat saya mengukir sejarah tersebut. Saya melihat matahari terbit dari balik bukit yang nampak dari pulau seberang. Dengan ditutupi perbukitan dan berada tepat dilautan luas dengan pulau-pulau kecil sekitar, seakan menjadi pelengkap indahnya pagi itu. Gili Gede dan Gili Sunut serta pulau-pulau kecil yang tidak bernama sekalpun terlihat dari sini. Begitu pula di utara sana, garis tepi Labuhan Haji tergambar dengan jelas. Sunrise dari balik pulau seberang Telong-Elong merupakan desa nelayan yang terletak di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim). Mayoritas masyarakat disini adalah nelayan budi daya lobster. Bisa dibilang walaupun tempat ini adalah desa nelayan, tapi pola kehidupannya lebih maj

Bibir pantai sebelah timur Mengeksplore pulau Lombok memang tidak ada habis-habisnya. Banyak tempat wisata yang menjadi alasan wisatawan ingin tetap berada di pulau yang memiliki keindahan pantai yang amazing ini. Kali ini saya akan megajak Sobat untuk menjelajah pantai yang ada di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur (Lotim). Beberapa bulan yang lalu saya sudah memposting keindahan pantai nelayan Teluk Ekas, Jerowaru.   Maka sekarang kita sedikit tancap gas kira-kira satu kilo meter dari Teluk Ekas.  Jalanan yang berdebu dengan unsur berkapur membuat saya harus pelan-pelan dalam memacu kendaraan. Dari jalan besar berdebu lalu saya harus masuk jalan setapak kira-kira 200 meter kedalam dan menghubungkan langsung dengan Laut Surga. Terlihat ombak Laut Surga Laut Surga (Heaven Beach) yang merupakan pantai yang berada di Desa Lendang Terak, Kecamatan Jerowaru, Lotim. Bisa dibilang Laut Surga ini, tempat wisata yang memiliki bibir pantai yang tidak terlalu memanjang. Kare

I easyly did my trip from Dynasty Hotel to reach KLCC (Kuala Lumpur City Center) or Twin Tower. It was early in the morning I started the trip. I had two plans and that would be the greatest moment In my life. Yes,   I attended the Malaysia Independence Day to see the parade and I would visit KLCC for the first time in my life. Malaysia Independence day was celebrated in Dataran Merdeka. I was being a guest as youth exchange participant from Indonesia. I was proud to join this celebration. I could see many parades and carnivals. Those were Carnaval of every companies from whole Malaysia, horse parade and marching bands. I never thought I would attend this event. Such a great bless of God for me. I saw King of Malaysia and governments from Malaysia and malay’s artist sang a song on the podium. I took many pictures during the celebration including   the parade showed. My friend helped me to take my picture. In front of Twin Towers After I attended this celebration, I head

Khayangan Harbor I woke up early morning and felt the air touched my skin till fresh feeling up my mind. It was in Sunday and It was becoming an amazing day to start my trip for the second times to visit Sumbawa Island. I had pretty slept before, because I knew, I need total spirit and easy did it as long as three hours in the car and two hours in ship to reach Poto Tano Harbor. I was in this Ship Three hours in the car to reach Khayangan Harbor in Lotim. It harbor to be connecting between Lombok and Sumbawa Island, They both are two Island in west Nusa Tenggara. I paid IDR 437.000 for the ship of ticket, It caused I had been there by car. Poto Tano Harbor I did these trip to socialize about “Green City” and “Space System” for Senior High school around West Nusa Tengara, Which are consist of 12 region/district. I had been finished the socialization in Lombok Island in July. Sumbawa Island have agenda in August. It had been done for five days. It was roadshow and star

I woke up early morning and saw the sun light through loophole of my window. Slowly moves I did and tried to find my phone, I checked the time and it was showing 6 am. I had a deep slumber at my night, and I felt better when I got up and went to the bath room turned on the tab and flashed my face with the blackish water. Yes, It was two months ago, when the first time I visited teluk ekas. It was not for vacation, . It was for prestigious working. i was working for one of american’s NGO. the NGO had me to help fishermen and made the data about their living. I was fading fisherman’s lobsters, researching the lobsters area and learning about the social life. Teluk Ekas is North Jeroworu, East Lombok and about 35 km from Mataram,the capital of west Nusa Tenggara   Province. Teluk Ekas such as a beach and It has the good views in every corners. We usually finds many boats line at the beach,those are showing, It is a beach for fisherman living. Teluk Ekas is a rural area, the peo

Hari itu cukup panas untuk membuat jejak di jalan yang masih dengan suasana jalan yang belum di hotmix, aku tidak terlalu mengambil pusing dengan jalan tersebut,walaupun mungkin black chequeter tidak mau menikmatinya. Sepanjang jalan saya melihat bukit-bukit berbaris dan keramba nelayan yang memang menguatkan perasaan ku kalau sekarang aku berada di pantainya para nelayan. Teluk ekas merupakan pantai nelayan yang ada di sebelah timur pulau Lombok, tepatnya di Jerowaru, Lombok Timur. Tempat ini bukan merupakan tempat wisata melainkan tempat para penggila mata pancing melepaskan umpannya. Terlihat jelas di beberapa titik ada pelabuhan untuk para nelayan dan sepanjang bibir pantai terlihat perahu motor dan sampan para nelayan. Di tengah pantai dengan sangat rapi berjejer keramba para nelayan di beberapa tempat yang sudah ada pemiliknya. Kali ini saya mengunjungi teluk yang eksotis ini sebagai volunteer dari sebuah NGO. Aku sangat tertarik untuk join karena aku stay da