Posts

Showing posts from October, 2016

Ketenangan di Pantai Perigi Seberang Teluk Bumbang

Image
Matahari siang itu bersinar tepat di atas kepala, aku dan beberapa teman duduk di berugak yang sengaja dibangun oleh nelayan sebagai tempat ngobrol dan tak jarang sebagai tempat berdiskusi antar nelayan lainnya. Panas matahari tak terasa, dari sela-sela ranting pohon tertiup hembusan angin pantai, lembut dan begitu menenangkan. Obrolan dengan nelayan siang itu tidak jauh-jauh dari hasil tangkapan dan musim tangkap yang menjadi bagian hidup mereka. Sudah tidak lagi rasa takut untuk bercerita tentang alat tangkap yang saat ini mereka gunakan, karena mereka sudah cukup paham bagaimana sebaiknya mereka memperlakukan alam dimana para nelayan menggantungkan hidup mereka. Teluk Bumbang merupakan salah satu Kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) di kabupaten Lombok Tengah. TWP Teluk Bumbang terletak di desa Mertak, kecamatan Pujut. Kawasan ini merupakan salah satu tempat bermunculnya benih-benih alami udang lobster yang ditangkap oleh nelayan sebagai mata pencharian mereka.Sehingga

Cinta Tanpa Rindu

Image
Aku duduk membelakangi sebuah bukit yang siang itu puncaknya tertutup awan. Namun matahari masih bersinar cerah bersama dengan dinginnya udara. Suara angin yang menerpa satu persatu daun bambu membentuk suatu harmoni. Suaranya begitu renyah dan khas. Begitu banyak suara terdengar di tempat ini. Ada juga suara yang terdengar dari sebuah pohon yang menjulang tinggi di depanku. Pohon yang berusia ratusan tahun itu kekar dan tinggi menjulang. Di dekat pohon ada sebuah kolam cukup luas. Airnya jernih dan ikan-ikan terlihat jelas sedang berembutan makanan. Aku duduk menghadap kolam sambil melempari bebatuan kecil sehingga pada akhirnya air kolam membentuk riak. Suara kicauan burung, harmonisasi daun bambu dan air mengalir tak sedikit pun mengusik batinku. Karena ketika aku duduk, aku hanya tergiang suaramu menyapa. Kita bahkan telah sepakat akan bertemu sebelum sinar matahari memantul di kolam. Tak banyak alasan kenapa aku rela menghabiskan waktuku di sini hanya untuk menunggumu. Mel

Kartu Pos

Image
Pagi itu terdengar begitu sibuk, deru suara mesin perahu nelayan seolah menyemangati semua orang yang mendengar untuk segera melihat keluar sana. Suasana mulai sedikit terang, udara dingin saat fajar tidak membuat kulit ini manja, dan dedaunan terlihat lebih segar dengan tetesan embun terperangkap di dalam katupnya. Aku ingat saat kecil dulu, rerumputan di halaman rumah yang diselimuti embun pagi aku selalu menyapunya dengan tanganku. Saat itu aku merasa jika rumput terus menerus di selimut embun maka dia akan kedinginan. Tiga hari memang tidak cukup untuk mengenal lebih jauh tentang keramahan jiwa-jiwa yang ada di pesisir pantai ini. Ada begitu banyak kehangatan yang berada pada frekuensi yang sama denganku. Sehangat matahari pagi yang memecah gagahnya Gunung Rinjani setiap paginya. Aku duduk di ujung dermaga dan mencoba meraih novel di dalam tas selempang ku. Novel itu aku ambil begitu saja dari rak buku kayu ku untuk mengisi waktu senggang di saat berada di ujung timur pulau L