Tanggerang: Kuliner Lezat dan Khas kota Industri
Pesawat itu berhasil membawaku menjejakkan kaki di tanah para pemimpi. Bukan hal yang spesial tentu saja, ketika aku berada di tempat itu. Namun, kehadiranku tentu saja akan menambah jumlah populasi pemimpi di tanah tersebut. Aku berusaha meyakinkannya bahwa kehadiranku di sini tidaklah lama, sebentar adanya. Setelah menghadiri ritual para pemimpi dalam upaya mengejar mimpinya selesai, maka aku akan kembali ke tanah dimana mimpi-mimpi itu dirajut dan beberapa aku cetak di tembok kamar tempat doa terpanjatkan agar mimpi-mimpi itu menjadi nyata. Dia masih hangat seperti dulu saat pertama kali bertemu, seorang sahabat yang telah menunggu kedatanganku. Kami tidak mengobrol banyak ketika pertemuan itu, namun tentu dia sebenarnya sudah tahu kemana akan membawa sahabat sebelum menginjak kakinya di tanah para pemimpi. Seperti aku yang ketika teman berkunjung ke tempatku makan sedikit cerita tentang daerahku menjadi obrolan yang cukup mengesankan untuk membuat kedekatan menjadi semakin han...