Tanggerang: Kuliner Lezat dan Khas kota Industri

Pesawat itu berhasil membawaku menjejakkan kaki di tanah para pemimpi. Bukan hal yang spesial tentu saja, ketika aku berada di tempat itu. Namun, kehadiranku tentu saja akan menambah jumlah populasi pemimpi di tanah tersebut. Aku berusaha meyakinkannya bahwa kehadiranku di sini tidaklah lama, sebentar adanya. Setelah menghadiri ritual para pemimpi dalam upaya mengejar mimpinya selesai, maka aku akan kembali ke tanah dimana mimpi-mimpi itu dirajut dan beberapa aku cetak di tembok kamar tempat doa terpanjatkan agar mimpi-mimpi itu menjadi nyata.

Dia masih hangat seperti dulu saat pertama kali bertemu, seorang sahabat yang telah menunggu kedatanganku. Kami tidak mengobrol banyak ketika pertemuan itu, namun tentu dia sebenarnya sudah tahu kemana akan membawa sahabat sebelum menginjak kakinya di tanah para pemimpi. Seperti aku yang ketika teman berkunjung ke tempatku makan sedikit cerita tentang daerahku menjadi obrolan yang cukup mengesankan untuk membuat kedekatan menjadi semakin hangat. Tak jarang biasanya obrolan itu menjadi ide penjelajahan yang tentu membuat perjalanan menjadi lebih lengkap.

Setiap daerah memiliki identitas yang membuat tempat tersebut memiliki daya tarik untuk di kunjungi. Pulau Lombok misalnya identik dengan wisata tiga gilinya (Gili Trawangan, Air dan Meno) dan wisata alam Gunung Rinjani.Bukan hanya tempat wisata, namun identitas suatu daerah kental dengan adat dan budaya daerah setempat. Kuliner atau makanan khas juga menjadi sebuah tawaran kunjungan wisata yang tidak kalah menarik dengan identitas lainnya. 

Seperti dengan daerah lainnya, kota Tanggerang yang terkenal sebagai kota industri juga memiliki kuliner khas yang ditawarkan baik untuk warga setempat maupun wisatawan. Berikut kuliner yang ditawarkan oleh kota Tanggerang yang wajib untuk dinikmati.

Mie Laksa

Mie Laksa merupakan kuliner mie berkuah santan kuning dengan bahan dasar mie yang dibuat sendiri oleh pedagangnya langsung. Beberapa campuran di dalamnya seperti sayur luncak,kacang ijo yang sudah di rebus, daun salam dan kentang menjadi perpaduan kuliner yang menggoda. Sayur luncak pada mie laksa membuat kesan segar pada makanan tersebut sehingga membuat kita tidak sabar untuk menyantapnya. Sedangkan, kacang ijo dan kentang merupakan pelengkap yang khas dan dipadu dengan daun salam yang membuat aroma kuliner semakin menggoda.

Terdapat dua menu mie laksa sesuai selera, yakni Mie Laksa Ayam dan Mie Laksa Terlur dengan harga yang terjangkau. Mie laksa telur dibandrol dengan harga Rp. 13.000 sedangkan mie laksa ayam seharga Rp. 18.000. Menyantap kuliner ini akan semakin lengkap dengan kerupuk khas sunda tanggerang. 

Jika kalian berkunjung ke kota Tanggerang, perjalanan tentu akan semakin lengkap jika menyantap kuliner khas yang satu ini. Terletak di Cikokol, Tanggerang lokasi ini memang sudah dijadikan sebagai Tempat Wisata Kuliner Tanggerang. Terdapat puluhan bilik Kuliner mie laksa di tempat ini, dimana para pedagangnya telah siap di depan menyambut dan mengajak untuk memasuki salah satu bilik dari mereka. Tempatnya yang rindang dan nyaman membuat suasana makan siang semakin lengkap. Lokasi yang strategis yakni 15 menit dari Bandara Internasional Soekarno Hatta atau lima menit dari stasiun Tanggerang menjadikan tempat ini pilihan yang tepat untuk dikunjungi. 

Es Krim Duren

Setelah menikmati kelezatnya mie laksa tidak lengkap rasanya jika kita tidak mengunjungi kawasan Kali Pasir, Pasar Lama Tanggerang. Selain terkenal dengan kota china, tempat ini juga menawarkan kuliner yang menyegarkan. Es Krim Duren asli Cisadane, Mang Entung merupakan santapan yang tidak akan terlupakan oleh lidah dan tenggorokan. Es krim yang dipadu dengan durian segar membuat kita ketagihan dan lupa waktu.

Cisadane, kota Tanggerang terkenal dengan tenpat nongkrong asyik untuk berbagai kalangan. Tak heran tempat ini ramai dengan para penjual yang memparkir gerobaknya di ruas marka jalan. Lokasi ini merupakan tempat kumpul yang nyaman dan menyenangkan, tempat di pinggir Kali Pasir yang merupakan kawasan kota china. Bangunan-bangunan lama berarsitektur china menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari tempat ini. berbagai grafiti dan mural juga ikut menghiasi tembok-tembok bangunan di sepanjang ruas jalan.

Sambil nongkrong asyik dan seru bareng teman-teman tidak lengkap rasanya tanpa menikmati Es Krim Duren Meng Entung yang lezat dan menyegarkan. Rasanya yang nikmat membuat lidah dan tenggorokan menari-nari ketagihan. nyam nyam nyam... lezatnya.

Kuliner sebagai identitas suatu daerah akan menjadi daya tarik tersendiri apabila di kemas berdasarkan dengan kearifan lokal daerah setempat. kebanggaan memiliki identitas menjadi salah satu faktor yang membuatnya menjadi unik dan dicari oleh banyak orang

. Setiap berkunjung ke suatu daerah tentu akan semakin lengkap ketika menikmati kulinernya.
"Dan aku pun sedang mencar identitas itu sebagai seorang pemimpi sejati"

   

Comments

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di blog saya

Popular posts from this blog

Masjid Jami Saleh Hambali Perkuat Keislaman di Bengkel

Tiga Spot Camping Seru di Sembalun

Menikmati Serunya Snorkeling di Gili Petelu