Tanggerang: Kuliner Lezat dan Khas kota Industri
Pesawat itu berhasil membawaku menjejakkan kaki di tanah para pemimpi. Bukan hal yang spesial tentu saja, ketika aku berada di tempat itu. Namun, kehadiranku tentu saja akan menambah jumlah populasi pemimpi di tanah tersebut. Aku berusaha meyakinkannya bahwa kehadiranku di sini tidaklah lama, sebentar adanya. Setelah menghadiri ritual para pemimpi dalam upaya mengejar mimpinya selesai, maka aku akan kembali ke tanah dimana mimpi-mimpi itu dirajut dan beberapa aku cetak di tembok kamar tempat doa terpanjatkan agar mimpi-mimpi itu menjadi nyata.
Setiap daerah memiliki identitas yang membuat tempat tersebut memiliki daya tarik untuk di kunjungi. Pulau Lombok misalnya identik dengan wisata tiga gilinya (Gili Trawangan, Air dan Meno) dan wisata alam Gunung Rinjani.Bukan hanya tempat wisata, namun identitas suatu daerah kental dengan adat dan budaya daerah setempat. Kuliner atau makanan khas juga menjadi sebuah tawaran kunjungan wisata yang tidak kalah menarik dengan identitas lainnya.
Seperti dengan daerah lainnya, kota Tanggerang yang terkenal sebagai kota industri juga memiliki kuliner khas yang ditawarkan baik untuk warga setempat maupun wisatawan. Berikut kuliner yang ditawarkan oleh kota Tanggerang yang wajib untuk dinikmati.
Mie Laksa
Terdapat dua menu mie laksa sesuai selera, yakni Mie Laksa Ayam dan Mie Laksa Terlur dengan harga yang terjangkau. Mie laksa telur dibandrol dengan harga Rp. 13.000 sedangkan mie laksa ayam seharga Rp. 18.000. Menyantap kuliner ini akan semakin lengkap dengan kerupuk khas sunda tanggerang.
Es Krim Duren

Cisadane, kota Tanggerang terkenal dengan tenpat nongkrong asyik untuk berbagai kalangan. Tak heran tempat ini ramai dengan para penjual yang memparkir gerobaknya di ruas marka jalan. Lokasi ini merupakan tempat kumpul yang nyaman dan menyenangkan, tempat di pinggir Kali Pasir yang merupakan kawasan kota china. Bangunan-bangunan lama berarsitektur china menjadi salah satu daya tarik tersendiri dari tempat ini. berbagai grafiti dan mural juga ikut menghiasi tembok-tembok bangunan di sepanjang ruas jalan.
Sambil nongkrong asyik dan seru bareng teman-teman tidak lengkap rasanya tanpa menikmati Es Krim Duren Meng Entung yang lezat dan menyegarkan. Rasanya yang nikmat membuat lidah dan tenggorokan menari-nari ketagihan. nyam nyam nyam... lezatnya.
Kuliner sebagai identitas suatu daerah akan menjadi daya tarik tersendiri apabila di kemas berdasarkan dengan kearifan lokal daerah setempat. kebanggaan memiliki identitas menjadi salah satu faktor yang membuatnya menjadi unik dan dicari oleh banyak orang
"Dan aku pun sedang mencar identitas itu sebagai seorang pemimpi sejati"
kelihatan enak mienya....jd laparrrr
ReplyDelete