Dakshina Chitra, The Magnificent Integrated Area in Chennai


Dakshina Chitra
ICT for Rural Development Course visited Dakshina Chitra to see India's culture from different perspectives. Located in East Coast Road, Mutukadu, Chennai, Dakshina Chitra is a Museum Village where we can learn cultures, art activities and tools that had been existing long time ago and some replica of houses that are commonly habituated by people in the southern part of India. Those consist of Kerala's state house, Tamilnadu’s and Karnataka's state house. Dakshina Chitra Museum is an integrated place to see the cultures of the diverse people of India with emphasis on Tamil Nadu, Kerala, Andhra Pradesh and Karnataka.

It takes more than one hour to reach this magnificent-integrated museum. We were warmly welcomed when arriving and felt the truly Indian atmosphere when entering the museum area. We stepped for the first time on the ground area and saw the gate. The receptionist officer was giving the excellent service to us. She gave us a brochure and let us explored more about the place after paying for the ticket.



The first thing that we did was entering the replica of the Tamil Nadu houses. The door was short so that we had to lower our head to enter the house. It means that as human beings we should realize that we have to keep respecting the Gods, fellow human beings and the hosts. Tamil Nadu has many cultures to explore, plenty of ancient objects to be known and various religions. Tamil Nadu also was known by its History of Tamil Script. It indicated the evolution of the Tamil language since 2000 years ago.

Kerala was the second house that we visited. We found three Hindu houses in this replica house. Those are Hindu House of Thiruvananthapuram District which this small middle class house from South Kerala belonged to an agricultural Hindu family of Nairs, a matrilineal Hindu community. Mankavu and Kozhikode district, these two-storey house of literate stone and timber century 1880 are representative of many turn of the century middle-class homes throughout Central and Northern Kerala. Kerala house also figure out the Granary and Syrian Christian House which each of them represents its culture.

The next stepped was in Karnataka of House Replica. We found Muslim Shopkeeper’s House, Aldur, Chikmagalur district. The house was a 1914’s house which displayed the heritage and lifestyle of South-Indian Muslims in Chennai, India.

Teken by Raju

Last but not least we stepped in the replica of Andhra Pradesh of house. The houses such Ikkat Weaver’s house, Chuttilu, Cattleshed and Granary house are displayed in this area. Ikkat Weaver’s House is adapted from the local agricultural style. This house was constructed by the carpenters of Koyalagudem. While Chuttilu House, Castleshed and Granary style were built to prevent them from the cyclone-prone coast of Andhra Pradesh. During the cyclone storms, the wind is dispersed around the house’s round form. In floods the peaked roof will float.

These are other activities that we can find at Dakshina Chitra like Pottery, ceramics, pounding paddy, pot painting, paper mask, mehendi, puppet making and many Indian typical activities.

We are glad to see those things, that I used to think of India's culture are only about dancing, singing and making a lot of movies, but I now realize that India is rich of the cultures that indicate its slogan "Incredible India". India deserves it. I thank to our kind course coordinator Dr. K. S. Giridaran for the schedule to bring us to this magnificent place and Mr. Erlango for your guidance during our field trip. We look forward to visiting the other great places.




Tamil Script




Comments

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di blog saya

Popular posts from this blog

Tiga Spot Camping Seru di Sembalun

Image
“Sesuatu tentang fakta yang tidak didasari dengan pengamatan merupakan otoritas yang tidak mendasar” – Filosopi- Filsafat di atas sangat lekat menjadi bagian dalam hidup saya. Selain lekat dalam kehidupan bersosial, penting juga menjadi salah satu kalimat manis dalam menikmati sebuah perjalanan. Apalagi bagi pari penulis, ini penting supaya apa yang ingin disampaikan dan dibagi sesuai dengan   pengalaman yang pernah dilewatkan. Oleh karena itu,   saya ingin memberikan informasi yang keren buat para pecinta pegunungan, lembah atau ngarai. Pulau yang tidak akan pernah habis ceritanya tentang keindahan baik pantai, air terjun maupun wilayah perbukitan dan pegunungannya yakni Lombok menawarkan tempat camping yang seru. Sembalun adalah salah satu kawasan dataran tinggi yang dikelilingi oleh berbagai kenampakan bumi. Lembah, perbukitan dan pergunungan yang indah akan membuat kalian merasakan sensasi yang menyejukkan. Sensasi sejuk dan dingin di kawasan ini sepertinya pe
Read more

Masjid Jami Saleh Hambali Perkuat Keislaman di Bengkel

Masjid Jami Saleh Hambali Bengkel Sejarah Berdirinya  Masjid Jami Saleh Hambali adalah Masjid yang terletak di desa Bengkel, Lombok Barat. Masjid ini telah berdiri sejak tahun 1967 oleh seorang Kiai Saleh Hambali. Beliau memopang Perkembangan islam  mengajarkan ilmu islam setelah 11 tahun tinggal di Mekkah pada tahun 1958, di desa Bengkel, Lombok Barat. Sebagai seorang Kiai beliau meluruskan amal makruf nahi mungkar , karena pada saat intu pulau Lombok masih kuat dipengaruhi oleh pola kehidupan yang tidak sesuai dengan syariat ajaran agama islam. Selain itu, Kiai Saleh Hambali meluruskan akhlakul karimah, cara beribadah, budi pekerti dan muamalah. Selain mendirikan Masjid sebagai pusat penyebaran dan belajar ilmu agama islam, beliau juga membangun pondok pesantren (Ponpes) Darul Qur’an sebagai wadah untuk meyebarkan dan membagi ilmu agama yang beliau miliki kepada seluruh umatnya. Ponpes itu berdiri pada tahun 1955 sehingga desa Bengkel menjadi pusat pendidikan agama islam. Peny
Read more

Serpihan Surga Itu Bernama Gili Layar

Image
Pulau Lombok merupakan kawasan pesisir dan laut yang terdiri dari pulau-pulau kecil yang biasa disebut gili. Tak heran gili-gili tersebut menjadi salah satu pesona wisata yang menjadi magnet untuk dikunjungi oleh para wisatawan baik domestic maupun mancanegara. Sebagai kawasan pesisir dan laut tentu saja aktifitas seperti perikanan dan pariwisata tidak jarang untuk dilakukan. Kegiatan perikanan biasanya dilakukan oleh nelayan sekitar, kawasan pesisir dan juga di luar kawasan yang sengaja datang ke kawasan tersebut untuk melaut. Kegiatan ini sudah menjadi bagian dari hidup masyarakat kawasan pesisir untuk memanfaatkan apa yang Tuhan telah berikan untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tentu, kalau sudah menjadi bagian untuk melanjutkan hidup, masyarakat harus lebih peduli terhadap sumber daya alam yang mereka manfaatkan. Berbeda dengan pariwisata, tidak banyak masyarakat pesisir menjadi pemanfaat kawasan di bidang pariwisata. Namun, bukan berarti mereka tidak peduli terhadap kela
Read more