ITEC India: Selamat Datang di Chennai, Tamil Nadu

Jakarta, 25 Juli

Pagi itu sangat bersahaja dan begitu ramah. Alarm di handphone cukup membantu memberikan peringatan agar segera untuk bersiap-siap. Pesawatku terbang pada pukul 5.25 pagi sekali. Bahkan matahari pagi masih enggan untuk beranjak. Temanku sudah siap satu jam sebelumnya. Pagi saat itu terasa ramah karena dia begitu baik untuk membantu tempat tinggal dan antar jemput ke bandara. Ketika semua telah beres, kami pun langsung berangkat. Penerbanganku bersama seorang teman dari salah satu kota di Jawa Tengah, dia adalah seorang dosen di salah satu Universitas Negeri terkenal di sana. tercantum di email, bahwa penerbanganku bersama dia. Pada tiket tercantum rute penerbangan Jakarta-Singapore-India.

Singapore, 25 Juli
Pukul 09.00

Pesawat yang kami tumpangi akhirnya sampai di Singapore. Perjalanan selama tiga jam cukup membuat kesan yang menarik bagi kami. Pesawat yang kami tumpangi begitu nyaman. Kami di Singapore transit selama satu jam. Pada pukul 10.30 kami melanjutkan penerbangan menuju India. Tujuan kami ke India adalah untuk mengikuti short course di salah satu state di India, Tamil Nadu. Lebih jelasnya mengenai program short course Klik di sini. 

Chennai, India, 25 Juli

Tepat pada pukul 12.00 pesawat yang aku tumpangi mendarat di Chennai International Airport. Chennai adalah tempatku menimba ilmu selama di India. Chennai merupakan ibu kota dari Tamil Nadu, sebelumnya kota ini bernama Madras. Aku disambut dengan suhu udara 34 derajat celcius pertama kali menginjakkan kaki di kota ini. Panas memang, karena pada interval waktu Juni-Agustus Tamil Nadu dalam situasi musim panas. Tetapi dengan keramahan orang tamil, suasana terasa adem. Tamil Nadu terletak di selatan India, lokasi ini membuat state ini cuacanya panas. Setelah mendapatkan barang bawaan, akupun kemudian bergegas untuk keluar dari bandara dan menunggu pihak kampus membawa ke penginapan. Setelah menunggu selama 30 menit,  selanjtnya langsung meninggalkan bandara. Sepanjang perjalanan, lewat jendela kendaraan yang aku tumpangi, tanpa jeda terus memperhatikan jalanan kota Chennai. Suara klakson mobil, traffic dan sapi dimana-mana solah-olah menjadi bagian dari penyambutan kedatangan di daerah yang disebut Tellywood ini. Bangunan-bangunan perkantoran, perumahan dan pusat-pusat perbelanjaan yang terintegrasi menjulang tinggi, meyakinkan penilaianku bahwa kota ini adalah kota yang maju.

NITTTR, Chennai 26 Juli

Teman-teman sudah mulai berkumpul di Lobby Guest House. Mereka berasal dari negara Afganistan, Sudan, South Sudan, Zimbabwe, Nepal, Bhutan, Nigeria, Ivory Coast, Tanzania, Ethiopia, Kazakhstan, Mesir dan Mali. Sebanyak 30 participants dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda dan program short course yang beda pula. Tahun ini ada tiga jenis program yang ditempatkan di NITTR, Chennai, yakni Media E-Learning and Teaching  Production,Women Empowerment and ICT for Rural Development and Management.  Mereka semua telah berpangalaman dan rata-rata bekerja di kementerian di negaranya. Kami berkumpul untuk menghadiri acara Inauguration for overseas Participants yang telah di siapkan oleh pihak Kampus dan kementerian India. Acara ini juga merupakan rangakain untuk saling mengenal sesama participants dan memperkenalkan negara masig-masing. Acaranya juga meresmikan bahwa kami telah menjadi bagian dari NITTTR dan program ITEC tahun 2017.



Comments

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung di blog saya

Popular posts from this blog

Buat Kamu Yang Ingin Belajar ke India, Program ITEC Patut Kamu Coba

Image
Sebenarnya saya bingung mau memulai tulisan ini darimana. Tetapi, saya ingin sekali bercerita banyak hal tentang semua perjalanan saya selama di India. Baik buruknya, bagian senang bahagianya dan suka dukanya. Namun, rasanya tidak elok jika saya tidak bercerita, kenapa saya sampai bisa menginjakkan kaki di negeri rempah-rempah ini. Berawal dari sebuah website ini ITEC dimana pada suatu sore yang cerah saya iseng untuk mengklik seperti yang mungkin kalian akan lakukan sekarang. Indian Technical and Economic Cooperation (ITEC) Program merupakan salah satu program beasiswa belajar singkat yang ditawarkan oleh pemerintah India di bawah Ministry of External Affairs, Government India untuk para pemula dan profesional dalam bidang pekerjaan yang saat ini sedang digeluti. Terdapat puluhan program yang salah satunya bisa kalian pilih sesuai dengan bidang pekerjaan. Supaya lebih jelasnya bisa langsung klik di sini . Kemudian perasaan saya mulai mempengaruhi diri saya. Seolah berbisi...
Read more

Tiga Spot Camping Seru di Sembalun

Image
“Sesuatu tentang fakta yang tidak didasari dengan pengamatan merupakan otoritas yang tidak mendasar” – Filosopi- Filsafat di atas sangat lekat menjadi bagian dalam hidup saya. Selain lekat dalam kehidupan bersosial, penting juga menjadi salah satu kalimat manis dalam menikmati sebuah perjalanan. Apalagi bagi pari penulis, ini penting supaya apa yang ingin disampaikan dan dibagi sesuai dengan   pengalaman yang pernah dilewatkan. Oleh karena itu,   saya ingin memberikan informasi yang keren buat para pecinta pegunungan, lembah atau ngarai. Pulau yang tidak akan pernah habis ceritanya tentang keindahan baik pantai, air terjun maupun wilayah perbukitan dan pegunungannya yakni Lombok menawarkan tempat camping yang seru. Sembalun adalah salah satu kawasan dataran tinggi yang dikelilingi oleh berbagai kenampakan bumi. Lembah, perbukitan dan pergunungan yang indah akan membuat kalian merasakan sensasi yang menyejukkan. Sensasi sejuk dan dingin di kawasan ini sepe...
Read more

Masjid Jami Saleh Hambali Perkuat Keislaman di Bengkel

Masjid Jami Saleh Hambali Bengkel Sejarah Berdirinya  Masjid Jami Saleh Hambali adalah Masjid yang terletak di desa Bengkel, Lombok Barat. Masjid ini telah berdiri sejak tahun 1967 oleh seorang Kiai Saleh Hambali. Beliau memopang Perkembangan islam  mengajarkan ilmu islam setelah 11 tahun tinggal di Mekkah pada tahun 1958, di desa Bengkel, Lombok Barat. Sebagai seorang Kiai beliau meluruskan amal makruf nahi mungkar , karena pada saat intu pulau Lombok masih kuat dipengaruhi oleh pola kehidupan yang tidak sesuai dengan syariat ajaran agama islam. Selain itu, Kiai Saleh Hambali meluruskan akhlakul karimah, cara beribadah, budi pekerti dan muamalah. Selain mendirikan Masjid sebagai pusat penyebaran dan belajar ilmu agama islam, beliau juga membangun pondok pesantren (Ponpes) Darul Qur’an sebagai wadah untuk meyebarkan dan membagi ilmu agama yang beliau miliki kepada seluruh umatnya. Ponpes itu berdiri pada tahun 1955 sehingga desa Bengkel menjadi pusat pendidikan agama is...
Read more