Climate Change influance
Perubahan iklim merupakan tantangan terbesar umat manusia saat ini.bagaimana tidak,dampak perubahan iklim sudah nyata dan dirasakan terutama bagi negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan berada di wilayah equator.
nahh lohhh! apa dong yang harus kita lakukan buat mengatasi dan mencegah dampak perubahan iklim tersebut?
yang paling penting seh gerakan bersama yang melibatkan mega komunitas dan seluruh komponen masyarakat.
Sebelum kita ngebahas "Bagaimana cara mengatasi dan mencegah perubahan iklim tersebut secara mendalam" alangkah baiknya kita cari tahu penyebab terjadinya perubahan iklim tersebut.:)
Tahu nggak seh? Bahan bakar fosil -seperti: bensin,diesel,minyak tanah,batubara,gas alam- yang dibakar akan memproduksi energi dan gas CO2. Gas CO2 ini akan di buang (diemisikan) ke atmosfer..
Energi tersebut dipakai untuk mengoperasikan berbagai alat dan mesin dari yang kecil seperti,telepon genggam,laptop,lampu; sedangkan sedang seperti,mesin cuci,lift; dan kalau yang besar itu seprti,mobil,kereta api;nahhh ada lagi nehh yang sangat besar seperti, kapal terbang, beberapa mesin industri dan pabrik. Ternyata gaya hdup kita sehari-hari tanpa kita sadari,turut menaikan kadar CO2 di atmosfer.
Kenaikan CO2 di atmosfer yang melebihi kemampuan alam menyerap CO2 merupakan salah satu penyebab terjadinya PERUBAHAN IKLIM.
Perubahan iklim terjadi di bumi disebabkan oleh perubahan keseimbangan energi yang terjadi karena faktor alamiah (natural) dan faktor manusia (antropogenik). Dalam rentang waktu 150 terakhir,aktivitas manusia telah memicu peningkatan konsentrasi/emisi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Diantara gas-gas rumah kaca yang terpenting adalah: karbondioksida (CO2),metana (CH4), nitrat oksida (N2O) dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas rmah kaca di atmosfer menimbulkan efek rumah kaca,yaitu proses dimana gas rumah kaca menyerap panas yang dipancarkan bumi dan memancarkan kembali panas tersebut ke bumi sehingga udara menjadi lebih hangat atau yang biasa kita kenal dengan nama pemanasan global (global warming). Global warming dalam sistem iklim bumi membawa konsekwensi perubahan unsur-unsur iklim lainnya dalam bentuk perubahan iklim global.
well, perubahan iklim bisa looh kita tanggulangi.kita bisa memulai berbagai aktivitas yang rendah konsumsi energi.
Memprkecil jejak karbon merupakan perubahan sikap dan prilaku menuju aktivitas yang lebih rendah emisi karbon,yaitu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil yang digunakan secara langsung termasuk untuk keperluan rumah tangga dan transportasi. Selain itu memperkecil jejak karbon skunder dengan cara mengurangi emisi Co2 terkait barang-barang yang kita konsumsi dan pakai.
Rata-rata jejak karbon penduduk Indonesia adalah 1.9 ton CO2/kapita/tahun. Jejak terkait dengan emisi gas rumah kaca dari konsumsi barang dan jasa: makanan (27.67%), mobilitas (21.57%),tempat tinggal (20.03%), jasa (15.88%), produk manufaktur (3.96%), perdagangan (1.43%) dan pakaian (1.30%).
sumber: Hertwich E.G. and peters G.P. 2009. Carbon footprint of nation: A Global, Trade- Linked Analysis.
Menanam pohon
Pohon sangat berarti untuk mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer. Melalui proses fotosintesis pada daun , gas CO2 dari atmosfer diserap dan di ubah menjadi bentuk terikat dalam pohon (akar,batang,daun). CO2 akan kembali dilepaskan ke atmosfer apabila mengalami pelapukam atau pembakaran.
so,are you ready to planting a tree?go green..........
Menanam phon bakau (mangrove) di pesisir, itu berfungsi sebagai penyerap CO2 dan mencegah abrasi dan kerusakan pantai akibat gelombang laut maupun rob (banjir air laut yang pasang dan menggenangi daratan) dan mendukung produksi perikanan lebih baik.
ohh ya,saya sudah loohhh,,,,planting mangrove,what about you?:)
Mari kita tanamkan dalam diri untuk menjaga bumi kita dan segera mungkin mencegah terjadinnya perubahan iklim dan mengurangi pemanasan global (global warming). Ayo,kurangi pemakaian energi!ayo,perkecil jejak karbon.
Say, stop climate change!because we know,we care and then we act!
nahh lohhh! apa dong yang harus kita lakukan buat mengatasi dan mencegah dampak perubahan iklim tersebut?
yang paling penting seh gerakan bersama yang melibatkan mega komunitas dan seluruh komponen masyarakat.
Sebelum kita ngebahas "Bagaimana cara mengatasi dan mencegah perubahan iklim tersebut secara mendalam" alangkah baiknya kita cari tahu penyebab terjadinya perubahan iklim tersebut.:)
Tahu nggak seh? Bahan bakar fosil -seperti: bensin,diesel,minyak tanah,batubara,gas alam- yang dibakar akan memproduksi energi dan gas CO2. Gas CO2 ini akan di buang (diemisikan) ke atmosfer..
Energi tersebut dipakai untuk mengoperasikan berbagai alat dan mesin dari yang kecil seperti,telepon genggam,laptop,lampu; sedangkan sedang seperti,mesin cuci,lift; dan kalau yang besar itu seprti,mobil,kereta api;nahhh ada lagi nehh yang sangat besar seperti, kapal terbang, beberapa mesin industri dan pabrik. Ternyata gaya hdup kita sehari-hari tanpa kita sadari,turut menaikan kadar CO2 di atmosfer.
Kenaikan CO2 di atmosfer yang melebihi kemampuan alam menyerap CO2 merupakan salah satu penyebab terjadinya PERUBAHAN IKLIM.
Perubahan iklim terjadi di bumi disebabkan oleh perubahan keseimbangan energi yang terjadi karena faktor alamiah (natural) dan faktor manusia (antropogenik). Dalam rentang waktu 150 terakhir,aktivitas manusia telah memicu peningkatan konsentrasi/emisi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer. Diantara gas-gas rumah kaca yang terpenting adalah: karbondioksida (CO2),metana (CH4), nitrat oksida (N2O) dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas rmah kaca di atmosfer menimbulkan efek rumah kaca,yaitu proses dimana gas rumah kaca menyerap panas yang dipancarkan bumi dan memancarkan kembali panas tersebut ke bumi sehingga udara menjadi lebih hangat atau yang biasa kita kenal dengan nama pemanasan global (global warming). Global warming dalam sistem iklim bumi membawa konsekwensi perubahan unsur-unsur iklim lainnya dalam bentuk perubahan iklim global.
well, perubahan iklim bisa looh kita tanggulangi.kita bisa memulai berbagai aktivitas yang rendah konsumsi energi.
Memprkecil jejak karbon merupakan perubahan sikap dan prilaku menuju aktivitas yang lebih rendah emisi karbon,yaitu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil yang digunakan secara langsung termasuk untuk keperluan rumah tangga dan transportasi. Selain itu memperkecil jejak karbon skunder dengan cara mengurangi emisi Co2 terkait barang-barang yang kita konsumsi dan pakai.
Rata-rata jejak karbon penduduk Indonesia adalah 1.9 ton CO2/kapita/tahun. Jejak terkait dengan emisi gas rumah kaca dari konsumsi barang dan jasa: makanan (27.67%), mobilitas (21.57%),tempat tinggal (20.03%), jasa (15.88%), produk manufaktur (3.96%), perdagangan (1.43%) dan pakaian (1.30%).
sumber: Hertwich E.G. and peters G.P. 2009. Carbon footprint of nation: A Global, Trade- Linked Analysis.
Menanam pohon
Pohon sangat berarti untuk mengurangi karbondioksida (CO2) di atmosfer. Melalui proses fotosintesis pada daun , gas CO2 dari atmosfer diserap dan di ubah menjadi bentuk terikat dalam pohon (akar,batang,daun). CO2 akan kembali dilepaskan ke atmosfer apabila mengalami pelapukam atau pembakaran.
so,are you ready to planting a tree?go green..........
ohh ya,saya sudah loohhh,,,,planting mangrove,what about you?:)
Mari kita tanamkan dalam diri untuk menjaga bumi kita dan segera mungkin mencegah terjadinnya perubahan iklim dan mengurangi pemanasan global (global warming). Ayo,kurangi pemakaian energi!ayo,perkecil jejak karbon.
Say, stop climate change!because we know,we care and then we act!
Comments
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung di blog saya