Jejak Spiritual: Masjid Kuno Batu Kumbung
Salah satu Masjid Kuno di Dusun Batu Kumbung, Desa Akar-akar, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) menjadi sebuah saksi ajaran agama islam telah menyentuh masyarakat sejak lama. Memiliki struktur bangunana luar yang hampir sama dengan masjid-masjid kuno lainnya. Masjid kuno ini menjadi sebuah saksi betapa sakralnya hubungan antara Manusia dengan sang Pencipta. Masjid yang dibangun di area seluas kurang lebih dua are ini terbuat dari material kayu dan bambu. Beratapkan jerami dan berlantaikan tanah dengan undakan yang terbuat dari kayu, masjid ini memiliki filosopi yang kental. Ada sebuah kesederhanaan dan hubungan spritual yang dalam dengan sang Pencipta ketika menelusuri masjid ini. Masyarakat di sekitar masjid kuno menggantungkan hidupnya dari bertani dan berternak.
Selain terdapat simbol ayam puncak masjid kuno ini, berdasarkan penuturan dari pembekel. Pada bagian dalam masjid terdapat lukisan naga dan satu tiang penyangga setinggi 7,5 meter. Tiang kokoh ini tertanam dari lantai hingga puncak masjid tersebut. Tidak sembarang orang boleh memasuki tempat suci ini dan saat ini pun sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai tempat beribadah. Namun, pada acara-acara tertentu seperti membubur (membuat penerangan dengan getah jarak), rowah selamatan (syukuran), menjelang lebaran dan maulid nabi Muhammad SAW masjid kuno ini menjadi saksi perayaan tersebut.
wahhhh..k ema blm ksni...next time hrs mmpir..
ReplyDelete